Nasab Klan Baalwi dalam Perspektif Genealogi Genetik
Buku ini membahas klaim nasab klan Baalwi. Nasab adalah fenomena Historis dan Biologis, oleh karena itu klaim nasab harus bisa dibuktikan dengan metodologi historis dan metodologi biologis.
Karena khromosom Y merupakan khromosom yang tidak berekombinasi, maka akumulasi mutasi yang tersimpan dari hasil test Y-DNA lelaki bermarga Baalwi bisa dibandingkan dengan lelaki-lelaki lain yang juga mengklaim keturunan Nabi Ibrahim. Dengan demikian, klaim klan Baalwi sebagai Al Husaini bisa diukur dengan berapa jauh jarak genetik mereka dengan populasi lain yang juga mengklaim sebagai keturunan Nabi Ibrahim AS
Bagian pertama menjelaskan bagaimana informasi yang disimpan dalam Y-DNA bisa diolah untuk menyusun kekerabatan para lelaki dan bisa digunakan untuk memvalidasi klaim nasab. Bagian kedua menggunakan informasi mutasi pada Y-DNA untuk mencari haplogroup Bani Ibrahim.
Bagian terakhir menyelidiki kemungkinan haplogroup lain selain yang dibahas pada bagian kedua, dengan menggunakan metodologi yang sama untuk membuktikan klaim Bani Alwi apakah benar mereka ini Ibrahimi.
Apakah klan Ba'alwi memang keturunan paternal biologis Nabi Ibrahim AS ?
Untuk mengetahuinya, pencet tombol beli dibawah ini